Liputansumatera.com
Tegas dan Lugas
muba sejahtera
Banyuasin

Bupati dan Wabup Tinjau Lokasi Banjir di Banyuasin III

196

BANYUASIN, Liputansumatera.com – Bupati Banyuasin H Askolani dan Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono turun langsung meninjau kondisi pemukiman warga Pangkalan Balai dan sekitarnya yang terdampak banjir, akibat hujan deras yang melanda Ibukota Kabupaten Banyuasin, Kamis Malam (4/8/2022).

Peninjauan yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin dengan jadwal yang berbeda tersebut didampingi Ketua dan anggota DPRD Banyuasin, Kepala BPBD Banyuasin, Kadinsos Banyuasin dan sejumlah OPD.

Dalam  pantauan, setidaknya ada tiga Kelurahan dengan tujuh titik banjir yang terparah, hal ini disebabkan oleh luapan air yang tidak tertampung oleh aliran drainase akibat aliran sungai Bom yang tertutup oleh pengerjaan Jalan Tol.

Bupati Banyuasin H Askolani mengatakan, setelah dirinya meninjau sekaligus melihat kelapangan penyebab kebanjiran memang ada terusan buatan aliran air yang kurang, karena akses tersebut digunakan oleh lalu lintas kendaraan untuk pengerjaan proyek jalan tol sehingga air menggenang ke pemukiman warga.

“Alhamdulillah dengan kehadiran kita disini, terusan buatan akan ditambah oleh pihak perusahaan, sodetan selesai, Insya Allah aliran sungai akan mengalir dengan deras,” katanya.

Ditambahkannya, kedepan sebagai upaya Pemkab Banyuasin agar tidak terulang lagi hal tersebut, pihaknya akan menyurati secara resmi perusahaan Waskita yang mengerjakan proyek jalan tol tersebut, untuk menurunkan tim mengkaji ulang design terusan air, sehingga meskipun hujan yang deras tidak lagi terjadi banjir.

“Kendati demikian, demi kepentingan bersama dan masyarakat juga tidak boleh dirugikan, kita berharap semoga pembangunan jalan tol tidak terhambat, sehingga apa yang menjadi cita-cita bersama dapat terwujud,” imbuh Askolani.

Saat ini, lanjut Askolani, pihaknya sudah memberikan sejumlah bantuan kepada korban terdampak banjir dan menurunkan sejumlah tim baik Kesehatan BPBD dan Dinsos, untuk tanggap darurat Banjir tersebut.

“Yang pasti kita sudah siapkan sejumlah petugas baik medis, tenda, maupun bantuan makanan dibeberapa titik untuk meringankan korban yang terdampak,” pungkasnya.

Kepala BPBD Banyuasin Ir Alfian MM dalam keteranganya mengatakan, atas terjadinya bencana banjir yang melanda Dusun Napal dan Dusun Bom Berlian Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III tersebut, pihaknya melakukan kegiatan Kalaksa, mendampingi Bupati bersama Ketua DPRD Banyuasin.

“Bapak Bupati mengintruksikan Kalaksa BPBD Banyuasin untuk mendirikan Posko Tanggap Darurat dan Pengungsi, di Dusun Bom Berlian Kelurahan  Pangkalan Balai,” jelas Alfian.

Adapun data yang terdampak dalam wilayah Kecamatan Banyuasin III menurutnya lebih Kurang 170 Kepala Keluarga, dengan rincian Kelurahan Seterio lebih Kurang 40 Kepala Keluarga (KK), Kelurahan Mulia Agung lebih Kurang 4 KK, Kelurahan Kedodong Raye lebih Kurang 60 KK, Kelurahan Pangkalan Balai lebih Kurang 66 KK.

Sementara, Ari Azhari Sani Set Operasional Manager PT Waskita Karya mengatakan, dalam pelaksanaan proyek, dirinya menginvestigasi resiko-resiko yang ditimbulkan dalam pengerjaan yang mungkin terjadi khususnya di daerah rawa.

Banjir tersebut lanjut dia, diluar antisipasi dan dugaan pihaknya, karena hujan deras yang tak kunjung reda pada kamis malam.

“Saat ini kita sudah bergerak cepat untuk mengantisipasi hal ini dengan menambah sodetan baru lagi disekitar proyek, dengan mengerahkan sejumlah alat dilapangan untuk mengatasi banjir tersebut,” bebernya.

Lebih jauh dirinya menjelaskan, mewakili pihak PT Waskita Karya, untuk meringankan korban banjir pihaknya akan memberikan sejumlah bantuan baik makanan maupun tim medis.

“Untuk hari ini makanan, dan kita akan tambah lagi mungkin untuk tim medis dan penerangan,” imbuhnya. (les/ril)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.