Liputansumatera.com
Tegas dan Lugas
muba sejahtera
Banyuasin

Dodi Reza Beri Ruang dan Support Pembangunan Akhlak Masyarakat

143

MUBA, Liputansumatera.com – Bak jamur di musim hujan, pendirian pondok pesantren di Kabupaten Musi Banyuasin di masa kepemimpinan Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi SIP berkembang pesat.

Kehadiran pesantren memberi kebaikan kepada para santri dan menghidupkan sisi religius lingkungan sekitar. Tercatat ada 78 ponpes yang terdaftar di Muba pada 2021 ini.

“Alhamdulillah sudah sangat banyak pendirian pondok pesantren, kami senang dengan menjamurnya ponpes di masa kami. Artinya syiar agama di Muba subur, didukung, dan diberi ruang. Masyarakat saat ini juga sangat antusias untuk mendirikan ponpes,” ujar Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin saat menerima kunjungan silaturahmi Pengurus Ponpes Darul Qur’an Al-Madani Desa Pangkalan Jaya Kecamatan Babat Toman, di Ruang Audiensi Bupati Muba, (1/9/2021)

Dodi juga mengatakan Pemkab Muba sangat komitmen dalam bidang keagamaan dengan menerbitkan​ Perda No 2 Tahun 2018 tentang Pembatasan Pesta Rakyat dan Perda No 1 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Zakat dan Infaq untuk menjalankan program pembangunan umat berbasis akhlak.

“Dari Perda zakat ini kita membantu sesama umat. Bahkan tahun ini kedua kalinya kita menyalurkan bantuan ke Palestina, sebelumnya kita bantu untuk pembangunan jalan, dan kali ini untuk sarana rumah sakit dan ambulans,” ungkap Dodi.

Terkait​ Ponpes Darul Qur’an Al Madani yang telah diletakkan batu pertama pembangunannya pada​ 12 Juli 2021 lalu, ia menyampaikan akan mendukung pembangunannya.

“Intinya pendirian ini kami dukung, tolong lengkapi persyaratan, nanti kita gotong-royong, sesuai kemampuan keuangan pasti kita bantu,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama Pengasuh Pesantren Darul Qur’an Al-Madani H Asfranza Lc MA mengatakan tujuan dan maksud kedatangannya ingin menjalin silaturahim dan menyampaikan profil visi misi serta meminta dukung pembangunan Ponpes Darul Qur’an Al-Madani.

“Adapun niat baik kami ini ingin mengikuti jejak beliau (Bupati Muba), seperti yang kita ketahui bersama sangat antusias soal keagamaan, membantu mendirikan Ponpes Salamun Aitam untuk kaum duafa dan yatim piatu, yang full gratis, selain itu perda zakat, dan pesta malam itu sangat luar biasa, yang betul-betul menjaga nilai keagamaan, agar generasi kita kedepannya menjadi generasi terbaik” ujarnya.

Dikatakannya, hingga saat ini setelah peletakan batu pertama diatas tanah wakaf 3,8 hektar, Ponpes Darul Qur’an Al Madani​ sudah membangun enam lokal.

“Target kita tahun 2022 sudah menerima santri, mudah-mudahan pertemuan hari ini menjadi semangat kita kedepannya,” pungkasnya.

Sementara, Kabag Kesra Setda Muba H Opi Pahlopi mengungkapkan tahun 2013-2017, jumlah Ponpes di Muba hanya 43, sejak 2019-2021 sudah mencapai 78 Ponpes.​

“Jumlah ponpes yang hadir tahun kemarin diberikan bantuan sebesar Rp 10 miliar, untuk 67 Ponpes, sampai saat ini sudah hadir ponpes 78. Mungkin 80-90 yang belum kami terima secara administrasi,” bebernya.

Kepada pihak Ponpes Darul Qur’an Al-Madani, Kabag Kesra meminta agar melengkapi persyaratan administrasi agar Pemkab Muba bisa menyalurkan bantuan. (sur)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.