Kolaborasi BIN dan Pemkab Muba, Satgas COVID-19 Kecamatan Lais Gelar Vaksin Massal untuk Pelajar

MUBA, Liputansumatera.com – Percepatan realisasi vaksin terus digencarkan Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA, kali ini sasaran dilakukan kepada pelajar berusia 12 hingga 17 tahun atau pelajar setara SMP dan SMA.

Terpantau, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bersama Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatera Selatan, salah satunya menyelenggarakan vaksinasi di halaman kantor Camat Lais yang diikuti ratusan pelajar tingkat SMP setara, sabtu (11/9/2021).

Vaksinasi massal untuk pelajar dengan slogan “Indonesia Sehat, Indonesia Hebat” yang diselenggarakan di Kecamatan Lais ini dipantau langsung oleh Camat Lais Demoon Hardian Eka Suza SSTP MSi, Kapolsek Lais Iptu Amran Yusuf dan anggota, an­ggota Koramil Sekayu, Koordinator Dinas Pendidikan Ke­camatan Lais Suharli SPd, dan Ke­pala UPT Puskesmas Lais Leli Hefni SKM MKes.

Sebelum pelaksanaan penyuntikan vaksin, setiap pelajar di mi­nta menyerahkan surat persetujuan/izin untuk di vaksin. Sela­in itu syarat yang harus di bawa juga be­rupa Kartu Keluarga (KK).

“Kegiatan vaksin ini dilakukan serentak di tiga Puskesmas da­lam kecamatan Lais, yakni Puskesmas Lais, Puskesmas Gardu Ha­rapan dan Puskesmas Teluk Kijing,” Jelas Camat Lais Demoon Hardian Eka Suza SSTP MSi.

Demoon menambahkan, vaksinasi untuk pelajar dalam wilayah Kecamatan Lais berjalan dengan lancar. “Alhamdulillah, berkat sinergisitas antara Forkopimcam, Kepala Sekolah melalui Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Lais berjalan lancar,” Imbuhnya.

Lanjut Demoon, sesuai rapat 7 September 2021, ketiga Puskesmas dalam kecamatan Lais memasang target 200 orang tervaksin pada dosis pertama dengan vaksin Sinovac.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada BIN melalui Kapinda, kemudian Dinas Kesehatan. Dilihat dari antusiasnya tiga hari kedepan melalui persetujuan orang tua, Insyaa Allah pada hari ini kita over target mencapai 1000 pelajar yang divaksin. Kegiatan ini mudah-mudahan terus terlaksana, dan kami dari Forkopimcam dan Puskesmas terkait akan menyisir bagi pelajar yang belum di vaksin,” pungkas Demoon.

Sementara, Kepala UPT Puskesmas Lais Leli Hefni men­gatakan, sebelum pes­erta akan di vaksin, panitia dari tenaga kesehatan (Nakes) memeriksa suhu badan serta ten­si atau penyakit lai­nnya supaya proses vaksinasi nantinya be­rjalan lancar.

Setelah peserta didik sudah melakukan va­ksin maka nantinya akan mendapatkan bukti bahwa sudah melaku­kan penyuntikan vaks­in, “mereka langsung menerima sertifikat vaksin,” Ujar Leli.

Adapun jumlah pelajar tervaksin dosis 1 vaksin sinovac dalam wilayah UPT Puskesmas Lais sebanyak 525 orang yang bera­sal dari SMP N 3 Lais kelas 7, 8 dan 9, SMP N 2 Lais Kelas 9, SMP 8 Kelas 9 dan Mts An Nahl Kelas 9.

Menurut laporan Plt Kepala UPT Puskesmas Teluk Kijing Hafizin SKM saat dikonfirmasi mengatakan, pelajar tervaksin dosis pertama diwilayah kerjanya sebanyak 325.

“Screning 325 orang, Registrasi 325 orang dan Divaksin sebanyak 325 orang. Dan Alhamdulillah kegiatan vaksin berjalan lancar,” Ujarnya.

Terpisah, Kepala UPT Puskesmas Gardu Harapan Alexander SKM menjelaskan, pelajar yang tervaksin sebanyak 327 orang, masing – masing pelajar dari SMP 4 Gardu Harapan, SMP 7 Tanjung Utara dan SMA 4 Gardu Harapan. (Mar/sur)