MUBA, Liputansumatera.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel IX menggelar kegiatan Reses Tahap II Tahun 2022 di Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin, Kamis (14/7/2022).
Hadir dalam kesempatan itu, anggota DPRD Provinsi Sumsel Drs Thamrin MSi, Abusari SH MSi, Ahmad Toha SPdi MSi, H Patra Radezayansyah ST MM, Sekcam Lais Marsofi SKM MM, Kepala KUA Lais, Perwakilan Polsek Lais, Danramil, Kepala Desa Lais, Kepala Desa Teluk Kijing III, Kepala Desa Teluk, Kepala Desa Epil, Kepala Sekolah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat.
Beberapa yang hadir, dalam kesempatan itu mengutarakan sejumlah aspirasi kepada wakil rakyat Sumsel tersebut. Diantaranya yang disampaikan Kepala UPT Puskesmas Lais Leli Hefni SKM MKes.
Leli Hefni menjelaskan, 2/3 dari jumlah penduduk dalam Kecamatan Lais ada di dalam wilayah kerja puskesmas Lais, ditambah lagi dengan tingginya angka kecelakaan dalam wilayah kerjanya.
Oleh karena itu, dirinya meminta agar adanya rawat inap pada Puskesmas Lais guna membantu pelayanan kepada masyarakat setempat secara maksimal.
“Berkat SDM yang cukup baik, kami dapat melayani masyarakat secara maksimal. Oleh karena itu kami berharap adanya rawat inap di Puskesmas Lais,” ujarnya.
Leli berharap, dengan kedatangan wakil rakyat khususnya dapil IX Sumsel ini, usulan yang disampaikan hendaknya dapat terealisasi.
“Saya berharap, pada saat bapak-bapak datang lagi tahun depan, ada bukti realisasi hasil reses pada tahun ini,” harapnya.
Senada juga disampaikan Kepala Desa Teluk Kijing 3 Yupanser Ahmad SE. Dirinya sangat mendukung usulan yang disampaikan kepala puskesmas Lais. Selain itu, Yupanser juga meminta ambulan.
Sementara, Sekcam Lais Marsofi SKM MM dalam sambutanya mengucapkan terimakasih atas kunjungan kerja DPRD Sumsel di wilayah Kecamatan Lais. Dirinya juga menjelaskan, selain rawan kecelakaan, angka ODGJ di Kecamatan Lais kurang lebih sebanyak 200 orang.
“Selain saya mendukung adanya rawat inap di puskesmas Lais, saya juga berharap perbaikan jalan ke Bonot Desa Lais Utara,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Ahmad Toha SPdi MSi mengatakan, kewajiban pihaknya sebagai wakil rakyat provinsi Sumsel untuk bertemu dan turun langsung ke masyarakat, sebagai balasan untuk menerima aspirasi warga yang telah memilih mereka.
Dirinya mengaku, sebagai wakil rakyat masih banyak usulan masyarakat yang belum terealisasi. Namum ada 300 rumah sudah terealisasi di kecamatan Lais yang menjadi bukti perjuangan anggota DPRD Provinsi khususnya Dapil Sumsel IX.
“Kami terus berjuang demi kemajuan daerah kita, tapi the sessionmaker-nya adalah eksekutif,” terangnya.
Toha juga mengatakan, dirinya dan anggota DPRD Provinsi khususnya Dapil Sumsel IX akan terus berupaya berbuat yang terbaik bagi masyarakat.
“Jadilah orang baik yang bermanfaat untuk orang lain.” Pungkasnya. (sur/mar)