Liputansumatera.com
Tegas dan Lugas
muba sejahtera
Banyuasin

Sidak Pasar, Tim Temukan Zat Berbahaya Pada Produk Makanan

206

MUBA, Liputansumatera.com – Dalam inpeksi mendadak (sidak) yang dilakukan ke warung-warung, minimarket dan kalangan, di wilayah Desa Teluk Kijing 2 Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (13/4/2022) menemukan sejumlah produk makanan yang mengandung pengawet dan pewarna.

Sidak yang digelar bersama, guna melakukan pengawasan di bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri dengan sasaran produk pangan, dihadiri diantaranya Kasi Tratibum Kecamatan Lais dan Staf mewakili Camat Lais, Kepala Puskesmas Teluk Kijing dan staf, Kapolsek Lais, Kanit Binmas Polsek Lais, Kanit Intel Polsek Lais.

Camat Lais Demoon Hardian Eka Suza SSTP MSi melalui Kasi Tratibum Risdianto SPd MM mengatakan, dari pengecekan dilapangan ditemukan zat berbahaya yakni boraks dan formalin pada makanan yang dijual pedagang.

Masing-masing berupa cincau yang mengadung boraks, mie basah mengadung formalin, Ikan asin mengadung formalin, sagu mutiara mengadung roedamin B, tahu goreng mengadung boraks, dan bakso bakar mengadung boraks serta 2 pengecekan tanggal kadaluarsa barang makanan di warung dan toko.

“Operasi sidak pasar ini bertujuan pengawasan dan pembinaan terhadap peredaran pangan yang ada,” ujar Risdianto.

Dirinya menghimbau kepada pedagang untuk menjual makanan yang sehat dan tidak membahayakan pembeli.

“Kita minta agar masyarakat juga berhati – hati untuk memilih makanan yang akan di konsumsi,” pintanya

Sementara, Kades Teluk Kijing II Lumban Tobing, melalui Sekdes Dicki Ikhsanurobbi saat dikonfirmasi, sangat menyayangkan atas ditemukannya zat berbahaya pada makanan yang dijual pedagang di pasar kalangan Teluk Kijing II.

“Kita minta kerjasama kepada pihak puskes untuk lebih rutin memeriksa makanan yang dijual di pasar kalangan desa kita. Kita juga menghimbau agar masyarakat jeli dalam memilih makanan,” pungkasnya. (sur/mar)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.