Liputansumatera.com
Tegas dan Lugas
muba sejahtera
Banyuasin

Warga dan Pengendara Keluhkan Padamnya PJU di Jalintim Babat Supat – Bayung Lincir

56

MUBA, Liputansumatera.com – Sejumlah warga dan dan pengguna jalan di Lintas Timur Babat Supat – Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengeluhkan kondisi padamnya Penerangan Jalan Umum (PJU).

Padamnya Lampu Penerangan Jalan Umum ini menurut informsi yang berhasil dihimpun, sudah lebih dari satu tahun lamanya.

Pantauan awak media disejumlah lokasi, jumlah lampu jalan di Jalan Lintas Timur mulai dari Kecamatan Babat Supat hingga Kecamatan Bayung lencir padam mencapai ratusan PJU.

Gianto Wicaksono salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Sungai Lilin mengatakan, lampu PJU tersebut sudah lama mati dan jarang hidup. Dirinya berharap, kondisi ini segera diperbaiki. Kondisi jalan yang gelap apalagi disaat hujan deras sangat membahayakan pengendara, selain itu juga rawan terjadi tindak kriminalitas.

“Kami minta agar lampu Penerangan Jalan Umum (PJU ) tersebut dinyalakan kembali, agar tidak ada kekhawatiran ketika melintas,” tuturnya, (11/8/2022).

Hal yang sama juga nampak di jalur antara Kecamatan Bayung Lincir menuju ke perbatasan Propinsi Jambi . di jalur ini banyak Penerangan Jalan Umum yang juga mati.

“Lampu PJU tersebut sudah lama padam, kurang Lebih ada 95 persen PJU yang mati,” imbuhnya.

Hal yang sama juga diakui oleh Maskur salah satu pengendara yang kerap melintas di jalur antara Betung – Jambi. Dirinya juga mengeluhkan banyaknya lampu PJU yang padam, akibatnya banyak Lakalantas.

Maskur mengaku, selain membahayakan pengendara, padamnya lampu PJU tersebut juga membuat jalan raya menjadi rawan terhadap tindak kriminalitas.

“Banyak mas lampu yang mati, dan bisa dikatakan tidak ada yang nyala jadi terlihat gelap,” katanya. (Soe)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.