Liputansumatera.com
Tegas dan Lugas
muba sejahtera
Banyuasin

Warga Let­ang di San­­­­troni Rampok, Tiga Orang Ko­rban Luka Tembak

707

MUBA, Liputansumatera.com – Kawanan pencuri menyatroni dua rumah warga yang berlokasi di Dusun 3 Philip 18 Desa Letang Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (12/4/2022) sekira pukul 02.30 WIB, saat kondisi hujan masih deras.

Informasi yang berhasil dihimpun, kawanan pelaku yang berjumlah kurang lebih tiga orang itu, terlebih dahulu membobol rumah kediaman Taufik Apidiansyah melalui jendela dan merusak trali dengan menggunakan sebuah balok.

Setelah masuk, pelaku mengikat korban Taufik dengan menggunakan tali tambang dan menggasak uang dan perhiasan milik Taufik.

Aksi pelaku tak sampai disitu, ke tiga pelaku mengajak Taufik yang dalam posisi terikat beserta istrinya, menuju rumah dan menggedor pintu rumah kediaman Epar. Karena tak kunjung dibuka, ke tiga pelaku memecahkan kaca jendela dengan menggunakan sebatang kayu balok.

Selanjutnya, pelaku masuk dan terjadinya pergulatan antara pelaku dan Epar, akhirnya korban terkena tembakan di bagian perut. Setelah korban Epar lumpuh, pelaku kembali menggasak harta benda milik korban selanjutnya melarikan diri.

Terpisah, Kepala Desa Letang Ufrady, membenarkan atas kejadian tersebut. Menurutnya, atas aksi keberingasan pelaku tersebut mengakibatkan empat​ orang menjadi korban.

Masing-masing adalah Epar Wahyudi alami luka tembak di perut sebelah kanan, Saiful alami luka tembak bagian tangan dan bacokan di bagian dahi, keduanya dirujuk kerumahnya sakit Hermina Palembang.

Sementara, Taufik mengalami luka lecet di kening akibat terkena benda tumpul, dan Saibi alami luka lecet di bagian pantat akibat peluru meleset.

“Kemungkinan peluru masih bersarang di perut korban Epar Wahyudi, dan informasi terakhir korban masih di operasi,” jelas Ufrady.

“Atas kejadian​ tersebut, selain empat orang menjadi korban fisik, Epar dan Taufik juga mengalami kerugian berupa kehilangan uang dan emas dengan kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah,” imbuh Ufrady.

Sementara, Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SH SIK MSi melalui Kasat Reskrim Polres Muba AKP Dwi Rio Andrian didampingi Kapolsek Babat Supat Iptu Andi Firdaus membenarkan atas terjadinya peristiwa tersebut.

“Kita lakukan penyelidikan dan berupaya mengungkap kasus ini secepatnya,” pungkasnya. (Mar/Har)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.