Liputansumatera.com
Tegas dan Lugas
muba sejahtera

32 TIM Bakal Rebutkan Trophy Kades Cup II Desa Gajah Mati dan Uang Tunai Belasan Juta

141

MUBA, LS – Sebagai salah satu upaya untuk lebih menggairahkan olah raga di desanya, Pemerintahan Desa Gajah Mati Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar turnamen sepak bola piala Kades Cup II.

Turnamen Kades Cup II yang dibuka langsung oleh Camat Babat Supat Debby Heryanto SSTP MSi bersama Kepala Desa Gajah Mati Subandi Arif ini, dihadiri mewakili Kapolsek Babat Supat Bripka Beri Junialdo SH, Ketua Panitia Turnamen Aprisol Bastiar serta puluhan tim yang bakal ikut bertanding.

Kepala Desa Gajah Mati Subandi Arif mengatakan, turnamen yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp. 12juta, diikuti 32 tim yang berasal dari Kecamatan Babat Supat, Kecamatan Betung, Kecamatan Keluang dan Kecamatan Sekayu.

Lokasi turnamen di Lapangan Sepak Bola Gading Gajah Dusun 7 Desa Gajah Mati. Adapun pendaftaran dimulai pada tanggal 11 September sampai dengan 6 Oktober 2024.

“Juara 1 : Trophy dan uang tunai sebesar Rp. 5juta, juara 2 : trophy dan uang tunai sebesar Rp. 3juta, juara 3 : trophy dan uang tunai sebesar 2juta, juara 4 : trophy dan uang tunai sebesar Rp. 1juta, Top Skor : trophy dan uang tunai sebesar Rp. 500ribu, dan pemain terbaik : trophy dan uang tunai sebesar Rp. 500ribu,” jelas Subandi.

Lanjut Subandi, kegiatan ini sebagai upaya membangun kebersamaan, mengembangkan potensi pemain muda, membangun solidaritas, meningkatkan semangat berolah raga, sekaligus mengembangkan UMKM warga desa Gajah Mati.

Dengan digelarnya turnamen sepakbola ini, Subandi berharap para pemain yang akan bertanding untuk menjunjung tinggi sportifitas.

“Kepada para pemain saya berharap selalu menjunjung jiwa sportif dalam bertanding. Kalah jangan emosi, menang tidak jumawa,” tutupnya.

Sementara, Camat Babat Supat Debby Heryanto SSTP MSI mengucapkan selamat kepada para pemain. Dirinya juga mengingatkan agar pertandingan ini sebagai ajang mencari bakat.

“Karena turnamen ini selain bersifat kompetisi, juga sebagai silaturahmi dan hiburan masyarakat. Bagi suporter jangan memancing kekisruhan, cukup kita kasih semangat bagi tim kita. Biar pemain yang menunjukkan skillnya dilapangan,” pungkasnya. (les)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.