BANYUASIN, LS – Bupati Banyuasin H Askolani SH MH didampingi Sekretaris Daerah Ir Erwin Ibrahim ST MM MBA, kembali melaksanakan rapat koordinasi, kali ini Rakor diadakan di Kecamatan Talang Kelapa, tepatnya di Taman Saung Bambu Pelangi Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Selasa (18/7/2023).
Kegiatan Rakor ini bertujuan guna berkoordinasi dalam sebuah proses menyatukan dan mengintegrasikan demi kepentingan bersama dan menyelesaikan persoalan yang ada.
Dalam sambutannya, H Askolani menyampaikan kegiatan ini merupakan program yang turun langsung kepada masyarakat di setiap Kecamatan, sebagai salah satu strategi pemerintah untuk melaksanakan koordinasi pada semua stakeholder yang ada.
Selain itu, bertujuan agar tetap terjalinnya silaturahmi satu sama lainnya. “Kami yakin konsep membangun negeri dan melayani masyarakat bisa sukses terletak dari kekompakan dan kebersamaan bersama antara pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.
“Kita sadar betul bisa sukses dengan prestasi dan keberhasilan yang telah kita dapatkan selama ini, semuab itu berkat kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja cerdas tentunya upaya dari semua lapisan masyarakat dan stakeholder terkait, sehingga bisa sukses dalam pagelaran event Nasional, seperti yang baru-baru ini yaitu Harganas ke-30 dan penghargaan Pin Emas dari Kapolri,” jelas Askolani.
Melalui Harganas ke – 30, imbuhnya, Banyuasin mampu menjadi tuan rumah di perhelatan Nasional tersebut. Maka dari itu, tujuan rakor yang dilakukan setiap tahunnya, demi membangun semangat kebersamaan, membangun negeri, melayani masyarakat dengan sepenuh hati, juga menjawab persoalan apa saja di masyarakat.
Lanjut Askolani, pemerintah hadir untuk memastikan 7 program prioritas dan 12 gerakan bersama masyarakat, apakah sudah diterapkan dan dijalankan dengan baik.
“Permasalahan air atau PDAM, sampah, perbaikan jalan, yang ada di Kecamatan Talang Kelapa, tentunya Pemkab Bsnyuasin telah berupaya dalam mengatasinya. Untuk saat ini, kita fokus pada jalan poros terlebih dahulu, masalah air bersih di Kecamatan Talang Kelapa ini adalah kebutuhan dasar PDAM dan kenten memang suatu proses revitalisasi atau lebih baik dibuat baru. Itupun dengan rincian 500 hingga 800 miliar. Pernah kita mengajukan kepada Pemerintah pusat tetapi pada saat itu refocusing, masalah jalan sudah kami programkan kurang lebih 2000 km, kedepan 2024 baru akan kita menyisir di Talang Kelapa. Akan kita mulai dari 2023-2024,” pungkasnya.
Sementara, Camat Talang Kelapa Salinan SSos MM menjelaskan, Kecamatan Talang Kelapa terdiri dari 13 Kelurahan, 6 Desa, 1 Desa Persiapan dengan total keseluruhan masyarakat yaitu 45.567 KK, merupakan hasil data perbulan Februari, jumlah mata pilih 2024 mendatang 184.000 mata pilih yang tersebar di 450 TPS yang ada.
“Tentunya dengan adanya rakor ini, kita bisa membangun kebersamaan antara Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan Pemerintah Kecamatan, hal ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama yang baik dalam memajukan daerah serta meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat,” ujar Salinan. (Les)