Liputansumatera.com
Tegas dan Lugas
muba sejahtera

Genderang “Perang” Mulai Ditabuh, KPU dan Bawaslu Banyuasin Diharapkan Gandeng Media

260

BANYUASIN, LS – Genderang “Perang” Pemilihan Kepala Daerah secara serentak di Indonesia bakal ditabuh, para Panglima “Perang” Pilkada sudah menyiapkan segala bentuk amunisi agar saat pertempuran dimulai, tidak mengalami kendala.

Termasuk juga di Kabupaten Banyuasin, meski sayup – sayup genderang sudah ditabuh. Memang hingga kini, belum jelas siapa saja yang bakal tampil dijagokan dalam pentas demokrasi lima tahunan tersebut.

Akan tetapi, dari banyak rumor yang beredar, ada beberapa tokoh sepertinya bakal ambil bagian dalam pertarungan dimaksud. Rata – rata berasal dari kalangan Politisi, mantan pejabat, pensiunan PNS.

Hingga saat ini, ada beberapa tokoh yang digadang – gadangkan bakal maju sebagai Bupati Banyuasin, diantaranya H Askolani SH MH (Bupati Banyuasin Periode 2018-2023) sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan dan H Slamet Somosentono SH (Mantan Wakil Bupati Periode 2018-2023) yang saat ini menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyuasin.

Meski telah mengembalikan formulir pendaftaran dibeberapa parpol, namun Bakal Calon kandidat Bupati Banyuasin tersebut masih ada yang belum dipastikan dapat maju pada pilkada mendatang, karena hingga saat ini belum mendapatkan koalisi partai secara resmi.

Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Banyuasin, Sumantri Adie SP mengatakan, saat ini sudah berseliweran diberbagai pemberitaaan baik media cetak, online serta media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter hingga WhatsApp dengan menjagokan bakal pilihan masing-masing.

Menurut pemimpin SMSI di Kabupaten Banyuasin ini, pertarungan dua kandidat yang sebelumnya berpasangan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, tentu saja Pilkada Banyuasin pada bulan November 2024 nanti bakal menjadi pertarungan yang menarik.

Mengenai dukungan Parpol selain PDIP dan Gerindra, seperti Partai Golkar, NasDem, Demokrat, PKS belum menentukan pilihan hingga saat ini. Kecuali Partai PKB yang memiliki 5 kursi di DPRD Banyuasin siap mendukung H Askolani SH MH.

“Artinya, Bupati Banyuasin periode 2018-2023 tersebut telah cukup kursi untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Banyuasin, jika ditambahkan dengan 7 kursi PDIP di DPRD Banyuasin,” ujar Pemimpin Redaksi media cetak dan online Meteor Sumatera tersebut, (23/5/2024).

Sumantri menambahkan,  Pemilu tahun 2024 sudah dilaksanakan secara serentak pada tanggal 14 Februari 2024, sedangkan Pemilihan Kepala Daerah akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang.

Dalam proses penyelenggaraan, tentu akan dilaksanakan oleh lembaga yang ditetapkan berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Ada 3 penyelenggara pemilu yakni KPU sebagai penyelenggara teknis, Bawaslu sebagai pengawas dan DKPP untuk menegakan kode etik penyelenggara pemilu. Ketiga lembaga ini merupakan satu kesatuan fungsi dalam penyelenggaraan pemilu, ujarnya.

Bawaslu sendiri sebagaimana diamanatkan UU Pemilu, memiliki tugas untuk mengawasi seluruh tahapan proses penyelenggaraan pemilu.

“Nah, disini kita menyadari sebagai awak media atau insan pers, peran kita sangat penting dalam hal penyampaian informasi terkait Pilkada terutama didaerah kita masing masing, baik dari proses, edukasi pemilih hingga informasi terbarunya. Oleh karena itu saya mengajak kawan – kawan media untuk ikut serta dalam pengawasan pertisipatif,” harapnya.

Menurutnya, peran media massa diharapkan dapat mengoptimalkan perannya sebagai penyuplai informasi dan kontrol sosial dalam tahapan Pilkada di Kabupaten Banyuasin pada 27 November 2024 mendatang.

Sinergitas antara KPU atau Bawaslu dengan media massa dapat berjalan efektif dalam mensosialisasikan tahapan Pilkada 2024 kepada masyarakat secara luas.

Ia berharap, KPU dan Bawaslu lebih menggandeng media massa agar publik menerima informasi atau data yang valid sehingga terhindar dari informasi yang tidak benar.

“Cara termudah dan tercepat menyebarkan perseteruan adalah menggunakan pers. Tapi pers juga dapat dijadikan peredam dari konflik horizontal,” pungkasnya.

Senada dikatakan Ketua Bidang Organisasi SMSI Kabupaten Banyuasin, NM Charles, kontestasi politik mulai riuh, sejumlah figur calon pemimpin jelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Banyuasin hingga spanduk dan baliho mulai bermunculan.

Dirinya berharap baik kandidat, pendukung maupun pemilih tetap santun dan berfikir bijak, sehingga proses tahapan pilkada dapat berjalan dengan aman, damai dan lancar sehingga tidak menimbulkan perpecahan. 

Untuk itu, peran penting insan pers sangat dibutuhkan sebagai sarana Informasi dan Edukasi, Pengawasan dan Transparansi, Debat dan Diskusi Publik, Penyampaian Aspirasi Masyarakat, dan berperan sebagai Kontrol Sosial.

“Dengan memanfaatkan media secara optimal, proses Pilkada dapat berjalan dengan lebih demokratis, transparan, dan menghasilkan pemimpin daerah yang berkualitas,” pungkasnya.(smsi/red)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.