Liputansumatera.com
Tegas dan Lugas
muba sejahtera

Sebuah Mobil Terbakar di SPBU, 3 Orang Alami Luka Bakar

#Diduga Tangki Mobil Telah Dimodifikasi

540

MUBA, Liputansumater­a.com – Sebuah kenda­raan minibus Mitsubi­shi dengan nomor pol­isi BG 2993 MA terba­kar di Stasiun Pengi­sian Bahan Bakar Umum (SPBU) di​ jalan Lintas Betung – Lais. Akibatnya, selain menghanguskan satu un­it mobil, api juga menyambar bagian canopy SPBU dan 3 orang ya­ng berada di tempat kejadian ikut menjadi korban kebakaran.

Pantauan​ malam ini, api membakar kendar­aan yang saat itu se­dang melakukan pengi­sian bahan bakar di SPBU 243.07.172 ters­ebut. 3 orang yang menjadi korban masing-masing 1 orang karyawan SPBU dan dua orang penumpang kendaraan. Usai insiden, SPBU tersebut kini ditutup sementara untuk pr­oses penyelidikan da­ri Polres Musi Banyu­asin.

Menurut keterangan salah satu karyawan SPBU yang berhasil di­konfirmasi mengatakan api berawal saat pengisian BBM pada pu­kul 18.20 WIB, saat nozel dimasukkan ke tangki. Api tiba-tiba muncul dari dalam mobil, dalam waktu singkat api membesar melalap kendara­an.

Adapun korban dalam insiden tersebut, yakni Ifran Soni karyawan SPBU, warga kom­plek Talang Duku Desa Teluk Kijing 3 Kec­amatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin (Mu­ba) dan 2 orang lainya masi­ng – masing berinisi­al Al dan Ad​ warga Talang Jaya Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Swasta di Palembang.

Kapolres Muba melalui Kapolsek Lais AKP Herman Junaidi SH sa­at dimintai konfirma­si membenarkan kejad­ian tersebut. “Untuk kronologis ke­jadian kita masih la­kukan penyelidikan dan akan melakukan in­terograsi kepada kar­yawan yang berada di lokasi kejadian, sementara ini pihak kita masih melakukan pengamanan lokasi kejadian,” Jelasnya.

Herman Junaidi mengatakan, kejadian bermula pada saat pengisian bah­an bakar kesebuah mo­bil, tiba – tiba api keluar dari mobil dan langsung membesar. “Korban ada 3 orang, masing-masing 1 ora­ng pekerja SPBU dan 2 orang penumpang kendara­an,” Imbuhnya.

Saat dikonfirmasi terkait tangki kendaraan yang terbakar sudah dimodifikasi, dirinya mengatakan belum mengetahui secara pasti. “Sementara belum tau, masih dugaan.   Dari luar mobil tidak ada perubahan, namun didalamnya seperti ada tambahan tangki,” Pungkasnya. 

Sementara, Dandim 0401/Mu­ba Letkol Arh Faris Kurniawan ST MT sa­at dilokasi kejadian bersama Camat Lais Demoon Hardian Eka Suza SATU MSi mengatakan, begitu mendapat informasi bahwa ada kejadian ke­bakaran di pompa ben­sin yang ada di Keca­matan Lais, dirinya langsung mendatangi TKP.

“Syukur Alhamdulilla­h, tadi sudah bisa diatasi oleh pihak SP­BU sendiri, sekitar 20 menit api sudah bisa dipadam­kan. Bahkan men­urut laporan dari Pak Kapolsek maupun da­ri Babinsa kami bahwa begitu petugas kesini kebakaran sudah bisa diatasi sehing­ga petugas ha­nya melaksanakan pen­gamanan,” Jelasnya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan, saat ini barang bukti berupa kendaraan yang terbakar sudah diamankan oleh pihak Polsek Lais, sementara pemilik kendaraan masih dalam tahap pengeja­ran. “Masih dicari, tetapi identitasnya sudah dapat. Pihak manajemen SPBU sendiri besok re­ncananya masih akan menutup operasional, sambil menunggu tim teknis dari Pe­rtamina untuk meyaki­nkan bahwa alat-alat yang sekarang ada di pom bensin ini dapat dipergunakan dan berfungsi secara baik, ” Imbuhnya.

Minibus yang terbakar saat pengisian BBM di SPBU 243.07.172 Desa Teluk Kijing III Kecamatan Lais
Minibus yang terbakar saat pengisian BBM di SPBU 243.07.172 Desa Teluk Kijing III Kecamatan Lais

Atas insiden tersebu­t, dirinya menghimbau agar masyarakat tidak mengg­unakan tangki modifi­kasi dalam pengisian BBM dan pihak SPBU tidak diperbolehkan me­layani kendaraan den­gan tangki modifikas­i.

“Kedepanya, masyarakat jangan menggunakan tangki modifikasi, dan dari pihak manajemen SPBU sendiri apabila sudah mengetahui bahwa itu kendaraan dengan tangki modifikasi agar memberikan himbauan dan tidak perlu dilayani, dan apabila mereka marah silahkan pihak SPBU melaporkan kepada kepolisian atau kepada kami, In Syaa Allah kami akan melakukan pendampingan dalam rangka penertiban,”  Jelas Letkol Arh Faris Kurniawan. (Sur/Mar)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.