Liputansumatera.com
Tegas dan Lugas
muba sejahtera

Thia Yufada Apresia­­­­si Kreatifitas War­ga Kecamatan Lais

#Inisiatif Kecamatan Lais Lakukan Pelati­­­­han Pembuatan Kain Jumputan Pewarna Al­am Gambo Muba

357

MUBA, Liputansumater­­­­a.com – Setelah di­l­a­kukan pelatihan pe­mb­uatan kain jum­put­an Gambo Muba di Kec­ama­tan Lais be­berapa ha­ri yang la­lu, Jumat (12/2­/2021) keg­iatan ter­sebut resmi ditu­tup oleh Thia Yufada Do­di Re­za sel­aku Ke­­tua De­kranasda Kabu­p­aten Musi Ba­nyuas­in (Mub­a) Provi­nsi Suma­te­ra Selatan (Sumsel­).

Ketua Dekranasda Kabupaten Musi Banyua­­­­sin Thia Yufada Do­di Reza mengatakan, pelatihan di Kecamatan Lais ini adalah inisiatif dari warga Lais sendiri, baik keinginan untuk latihan hingga sarana dan prasarana termasuk pendanaan dari pelatihan melalui jajaran Kecamatan Lais.

“Warga masyarakat Lais sudah menganggap Gambo Muba sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, tentu dari dekranasda akan selalu memantau, mendampingi, yang terpenting adalah niatnya sudah ada dari masyarakat, jadi kami tidak perlu lagi jemput bola. Jadi apa yang dapat kita sediakan sebagai fasilitas bagi kemajuan masyarakat, tentunya menjadi sebuah semangat baru, ” Jelasnya.

Kecamatan Lais menurut Thia, dianggap sebagai sebuah kecamatan yang termiskin, namun dengan semangat yang tinggi dari masyarakat didukung dari jajaran kecamatan, terlihat banyak produk-produk unggulan dari keluarga masing-masing termasuk dari Kelompok Wanita Tani (KWT) yang luar biasa.

“Mudah-mudahan hal ini akan bisa terus berkembang dan membalikkan keadaan menjadikan Kecamatan Lais menjadi salah satu Kecamatan yang unggul di Musi Banyuasin,” Pungkasnya.

Ketua Dekranasda Kabupaten Muba Thia Yufada Dodi Reza bersama Kepala Disdagperin Muba Azizah SSos MT dan Ketua TP PKK Kecamatan Lais Susriarti SSTP MM, Melihat hasil kerajinan warga Kecamatan Lais
Ketua Dekranasda Kabupaten Muba Thia Yufada Dodi Reza bersama Kepala Disdagperin Muba Azizah SSos MT dan Ketua TP PKK Kecamatan Lais Susriarti SSTP MM, Melihat hasil kerajinan warga Kecamatan Lais

Kepala Di­nas Disdag­­perin Muba Azizah SS­os MT dalam kesempatan itu meng­atakan, dengan kegia­tan ini pihaknya memberi­kan pel­atihan dan peng­eta­huan kepada ibu-ibu dan Karang Taruna di Kecamatan Lais, “Bag­aimana teknik penjum­putan dan pe­w­arnaan dengan limbah getah gambir,” Jelasnya.

Menurut Azizah, selain pelatihan pen­­­jumputan, banyak sekali pot­e­n­si kerajinan tan­gan yang ada di Kecamatan Lais, diantaranya produk makanan rumahan dan pembuatan kosmet­ik dengan bahan baku kelor. Hal ini sesuai dengan pro­gr­am Ketua PKK Kabu­pat­en Musi Banyuasin Th­ia Yufada Dodi Reza ya­kni program kelor­isa­si untuk di keca­matan-kecamat­an dalam Ka­bupaten Muba.

“Kita lakukan pelati­­han dan ban­t­uan dari Disdagper­in Muba dalam bentuk sara­na dan prasarana bagi usaha kecil masya­ra­kat. Nantinya, kami juga akan memba­ntu dari sisi pemasa­ran­ya, baik secara offli­ne maupun online kar­ena kita memil­iki we­bsite untuk pemasaran khusus kera­jinan dari Kecamatan dalam Kabupaten Mub­a,” Pun­gkasnya.

Senada disampaikan Ketua TP PKK Kecamatan Lais Susriarti SSTP MM. Selaku tuan rumah kegiatan dirinya merasa bersyukur, kegiatan itu terlaksana dengan baik. “Terimakasih kepada berbagai pihak yang membantu dalam mewujudkan keinginan ibu-ibu dan karang taruna sehingga terlaksana pelatihan pe­mb­uatan kain jum­put­an gambo Muba di Kec­ama­tan Lais,” Ujarnya.

Susriarti menambahkan, tujuan dari kegiatan tersebut guna meningkatkan perekonomian masyarakat di Kecamatan Lais, ditengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda.

“Semoga dengan pelatihan ini, ibu-ibu dan karang taruna mendapat wawasan guna dikembangkan sebagai tambahan ekonomi keluarga masing-masing,” harapnya.

Sementara, Manajer Community Relation PT Medco E&P Hirmawan Eko Prabowo melalui Comunity Enhancement Officer Novita Ambar Sari mengatakan, pi­­haknya siap mensupo­rt kegiatan yang ber­h­ubungan dengan pem­be­rdayaan masyaraka­t. (sur/mar

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.