Warga Purwosari Sempat Geger, Seorang Bocah Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kamar
MUBA, LS – Warga Desa Purwosari Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sempat geger akibat seorang bocah kelas 6 Sekolah Dasar, berinisial IR (11) warga Dusun VI Desa Purwosari Kecamatan Lais, didapati sudah tidak bernyawa, (12/9/2023).
Menurut keterangan pihak keluarga dan beberapa tetangga, jasad korban pertama kali diketahui oleh ayah angkat korban bernama Purnomo didalam kamar yang terkunci.
Feri (31) salah satu anak Purnomo dan juga kakak angkat korban, yang kediamanya tidak jauh dari rumah duka, saat dikonfirmasi mengatakan, sekira pukul 06.30 Wib. Dirinya sempat mendengarkan teriakan dari tetangga, saat itulah ia keluar dari rumah dan menuju kediaman orang tuanya setelah mendapat informasi dari beberapa tetangga.
“Sepulang dari ngaji, menurut keterangan orang tua saya, korban masuk kamar dan nggak keluar-keluar dari kamar, dan paginya saat mau dibangunkan untuk berangkat kesekolah, ternyata pintunya terkunci, selanjutnya di dobrak dan melihat IR sudah posisi terlentang,” jelasnya.
Hal tersebut juga diamini tetangga korban berinisial L. Setelah mendengar adanya teriakan dan pintu di dobrak, dirinya langsung mendatangi TKP.
“Saya kira ada orang kena strum listrik atau apa, maka secepatnya saya datangi asal teriakan tersebut. Setibanya disana saya melihat pak Pur menangis histeris, dan saya lihat IR tertidur kaku dalam posisi terlentang,” ujarnya, seraya mengatakan tak berselang lama, rumah tersebut dipadati kedatangan tetangga yang ingin menyaksikan langsung apa yang terjadi.
Menurut bidan desa setempat Tri Widia AMkeb, yang ikut memeriksa kondisi korban menjelaskan, saat dirinya mendatangi rumah duka, kondisi korban sudah kaku, dengan posisi terlentang, tangan sedikit mengangkat seperti posisi sedikit mencengkram, sehingga saat akan diluruskan agak sedikit kaku, kemudian diselangkangan korban kondisinya basah seperti habis pipis.
“Korban dalam keadaan berpakaian lengkap, diperkirakan korban meninggal pada malam harinya,” jelasnya.
Sementara, Kepala Desa Purwosari H Mustamil Jali saat dikonfirmasi mengatakan turut berbela sungkawa atas kejadian tersebut. Dirinya juga berharap agar pihak kepolisian dapat memberikan informasi sejelas – jelasnya atas meninggalnya IR.
“Intinya saya minta pihak kepolisian mengungkap kasus ini seterang – terangnya, sehingga tidak ada tudingan masyarakat yang negatif atas meninggalnya korban,” harap H Mustamil.
Terpisah, Kapolsek Lais AKP Hendra Sutisna SH saat dikonfirmasi membenarkan atas kejadian tersebut. Setelah mendapatkan informasi, selanjutnya, memerintahkan piket SPKT Polsek Lais dan Kanit Reskrim beserta anggota mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kita mendatangi TKP dan mengumpulkan barang bukti, berkoordinasi dengan pihak desa untuk mendatangkan ambulan guna merujuk korban ke RSUD Sekayu untuk dilakukan visum. Sementara, reskrim melakukan interogasi terhadap saksi – saksi,” ujarnya.
AKP Hendra juga meminta warga agar tetap menjaga situasi yang kondusif. “Kita bersabar sambil menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit,” pungkasnya. (sur)