MUBA, Liputansumatera.com – Warga Trans Suaka Mandiri (TSM) Rt O5 Rw 02 dan Rt 4 Rw 7 Lorong Tambi Kelurahan Sungai Lilin Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (10/8/2022) secara swadaya membangun jembatan sekaligus membersihkan parit jalan.
Mereka mengaku mengumpulkan sumbangan dari warga sekaligus bergotong royong untuk membuat jembatan dari kayu bekas demi kelancaran warga setempat.
Di Rt 05 Rw 02 lorong Jaemah sendiri kurang lebih ada sekitar 11 kepala keluarga (KK). Rata-rata, jalan perkampungan di wilayah ini masih berupa timbunan tanah dan belum tersentuh pembangunan.
“Kami bergotong royong untuk membersihkan parit ini, soalnya kalau hujan dan air sungai pasang, parit mampet dan membuat jalanan jadi banjir,” ujar Darmadi selaku ketua Rt seraya menunjukkan kayu bekas yang sudah di perbaiki warga.
Warga TSM berharap, Pemkab Muba melalui dinas terkait dapat memperhatikan kondisi tersebut. Pasalnya, jalan menuju perkampungan warga masih jalan tanah jadi saat hujan tergenang air hingga ketinggian 30 centimeter .
“Kami berharap pemerintah segera membangun sarana ini untuk kenyamanan warga. Kami statusnya kan kelurahan, jadi tidak seperti desa punya ADD atau DD untuk pembangunan jalan. Kami berharap pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang membangun,” ujar Muhklas.
Mereka mengaku sudah beberapa kali mengusulkan pembuatan parit dan pengoralan jalan kepada pemerintah Kabupaten, namun hasilnya selalu nihil.
“Mudah-mudahan dengan gotong-royong ini, pemerintah tersentuh hatinya dan mau mengecor jalan atau Pengoralan serta parit agar warga merasa aman dan nyaman,” katanya. (soe)